Selasa, 15 Maret 2011

ITS Luluskan 1477 Wisudawan dalam Wisuda ke-102


14 Maret 2011 10:38:31

Kegembiraan jelas terlihat di wajah para wisudawan yang telah dinyatakan lulus dari Kampus Perjuangan ITS. Acara Perayaan Wisuda 102 kali ini meluluskan 1477 mahasiswa se-ITS. Sehingga acara tersebut dibagi menjadi dua sesi, Minggu (13/3).



 Kampus ITS, ITS Online - Setelah Perayaan Wisuda 102 sesi pertama yang berakhir sekitar pukul setengah dua belas siang, acara dilanjutkan untuk sesi kedua. Sesi kedua dimulai pukul satu siang hingga pukul empat sore.

Berbeda dengan sesi pertama, sesi kedua kali ini melepas wisudawan/wati yang berasal dari Fakultas Teknolgoi Sistem Perencanaan (FTSP), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Fakultas Teknologi Informatika (FTIf), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Wisudawan meliputi program doktoral, magister, sarjana.

Tidak ingin tamu undangan mengalami kejenuhan dalam seremonial tersebut, pihak panitia menyuguhkan berbagai pertunjukkan. Secara bergantian, Tari Merak, Paduan Suara diselingi Organ, dan Gamelan dimainkan. Semua pertunjukkan tersebut diperagakan oleh anak-anak ITS sendiri. “Kami juga ingin menunjukkan bahwa ITS juga peduli terhadap seni,� ungkap Moch Agung Pamujo S Sos selaku koordinator untuk acara tersebut.

Terhitung ada tujuh ratus sebelas wisudawan/wati pada sesi ini. Jumlah ini lebih sedikit dibanding sesi pertama yang berjumlah 766 wisudawan/wati. Tidak hanya penyerahan ijazah, acara tersebut juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude. Jumlah wisudawan/wati yang mendapat penghargaan tersebut pada sesi kedua ini ada empat puluh delapan. Dua dari doktoral, sepuluh dari magister, dan sisanya dari sarjana.

Selain itu, pada sesi kedua ini disediakan sesi pemberian penghargaan selain titel cumlaude. Penghargaan kali ini diberikan oleh PT DOK Perkapalan Surabaya kepada mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan. “Sasaran penghargaan ini adalah mereka yang dianggap pantas tersebut untuk meraih Student Award dan gelar RINA,� ungkap Ketua Humas dan Protokol ITS tersebut.

RINA merupakan gelar profesi yang diberikan oleh lembaga dengan nama yang sama, The Royal Institution of Naval Architects (RINA). Lembaga ini merupakan lembaga profesi internasional dibidang desain, konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian semua kapal laut dan struktur. Anggotanya tersebar di 90 negara.

Sementara itu, dalam prosesi seremonialnya, sebelum dimulai penyerahan ijazah, seorang dosen muda membawakan sebuah toga yang berbunyi jika sedikit saja digetarkan. Bukan tanpa arti desain toga yang bernama Duta Utama tersebut.

Agung mengungkapkan bahwa Duta Utama berfungsi menunjukkan logo ITS kepada hadirin. Kemudian beberapa bola yang terpasang menunjukkan usia ITS. Tidak hanya itu, yang memegang toga tersebut tidak boleh orang sembarangan. “Harus dosen muda yang membawanya,� terang pria berkacamata ini.

Di akhir acara,  Prof Ir Priyo Suprobo MS Ph D, rektor ITS mengajak para wisudawan/wati untuk berdiri dan mengucapkan janji seorang sarjana. Janji tersebut  meliputi mengamalkan Pancasila, menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya kepada bangsa dan negara, dan setia menjunjung tinggi kehormatan almamater dan negara.

Setelah itu, para mahasiswa yang telah lulus tersebut keluar dari gedung. Begitu mereka keluar, sambutan luar biasa dilakukan oleh adik-adik kelas jurusannya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok besar mahasiswa Despro, mereka menghiasi diri mereka dengan pakaian ala wayang Kera Putih Hanoman, Tarzan, dan Gatot Kaca sambil menyayikan lagu dengan sekeras-kerasnya. (nir/hoe)


dikutip dari http://its.ac.id/

0 komentar:

Posting Komentar